Alat yang digunakan untuk melakukan deteksi komponen ponsel sangat beraneka ragam, dari alat yang paling murah hingga yang paling mahal.umumnya kendala yang di hadapi oleh para teknisi pemula yaitu modal, untuk itu kita harus jeli memilih peralatan yang paling kita butuhkan sebagai alat bantu perbaikan ponsel. jika dana kita banyak kita bisa menggunakan (osiloskop) yang berharga cukup mahal. jika dana masih sangat terbatas, perangkat minimal yang harus saya miliki yaitu obeng set (Rp.20.000) dan multi tester (Rp.35.000). Toh, hanya dengan dua perangkat wajib ini pun saya sudah dapat menghasilkan uang dari hasil perbaikan keruksakan ringan dari ponsel.pada multi tester kabel merah adalah utub poitif dan kabel hitam adalahkutub negatif...
Pengenalan komponen dan pengukuranya :
1. SPEAKER
fungsinya speaker yaitu mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.
- pengukuran x1 ohm jarum bergerak naik 20 - 50 ohm
- kabel merah dan kabel hitam boleh bolak balik biasanya terdengar bunyi bergemerisik, mensayakan bahwa speaker dalam kondisi OK
Fungsi microfon sebagai pengeras suara atau media transfer suara.
- pengukuran degan indikator x10 ohm jarun bergerak naik 20-50 ohm
- Kabel merah dan kabel hitam tidak boleh terbalik, caranya lakukan uji coba kabel merah pada konektor pertama jika tidak naik maka letakkan kabel merah pada konetor kedua. jarum pada multitester harus naik.jika uji coba di lakukuan keduanya jarum pada multitester tidak naik maka mic rusak dan harus di ganti.
Funsi buzzer sebagai penghasil dering dan speaker phone pada ponsel.
- Pengukuran dengan indikator x1 ohm jarum naik. kabel merah dan kabel hitam boleh bolak balik biasanya terdengar bunyi bergemerisik, mensayakan bahwa buzzer dalam kondisi OK
Berfungsi sebagai penghasil getar pada ponsel
- pengukuran pada indikator x1 ohm jarum bergerak naik dan vibrator bergetar, kabel merah dan kabel hitam boleh bolak balik, jika tidak bergetar maka vibrator rusak dan harus di ganti
fungsinya sebagai saklar untuk pemutus dam penghubung arus, menghidupkan dan mematikan ponsel.
- pengukuran switch on/off 2 kaki x1 ohm, switch di tekan jarum naik, switch di lepas jarum kembali ke 0.
- pengukuran switch on/off 4 kaki, 2 kaki diatas adalah poitif dan dua kaki di bawah negatif bisa juga terbalik, dengan pengukuran x1 ohm, switch di tekan jarum naik, switch di lepas jarum kembali ke 0.
- ctt...jika jarum belum di tekan jarum sudah naik maka bisa disimpulkan switch konslet.
Fungsinya untuk membesarkan dan mengecilkan volume speaker dan dering pada ponsel pengukurannya sama dengan switch on/off.
ctt...jika volume konslet keruksakan yang dapat terjadi :
- tombol volume tidak dapat berfungsi
- keypad pada ponsel tidak dapat berfungsi karena tombol volume merupaan satu jalur dengan keypad.
Fungsinya memberikan cahaya terang pada ponsel.
- Pengukuran x1 ohm jarum bergerak naik dan di hasilkan lampu LED menyala
- lakukan 2 tes poin pada kabel poitif dan negatif, pertama kabel positif dihubungkan pada posisi kaki A dan negatif pada posisi kaki B, mika led tidak menyala maka lakukan tes poin pada 2 kabel positif di hunungkan dengan kaki B dan negatif dengan kaki A, jika masih tidak menyala maka dapat di simpulkan led rusak dan harus di ganti.
Fungsinya sebagai konektor charging untuk menghubungkan charging dengan PCB ponsel.
- Pengukuran pada 10DCV, charging terhubung dengan kistrik.
- pengukuran charging sama dengan pengukuran pada plugin, jika pada plugin jarum multitester todak naik maka dapat di simpulkan rusak dan harus di ganti.
Fungi baterai sebagai sumber power yang di butuhkan untuk menghidupkan ponsel
- pengukuran pada baterai 10DCV, letakan kabel merah pada positif baterai dan kabel hitam pada negatif, jarum harus naik dan menunjukan voltase yang ada, jika jarum tidak naik maka dapat di simpulkan baterai kosong/rusak dan harus di ganti.
